BukuCerita untuk Anak Indonesia Rekomendasi kumparanMOM "Ya, Kami Berbeda" Foto: Imesh. Penerbit Aksa Berama Pustaka punya banyak sekali buku cerita anak yang membuat tim redaksi kumparanMOM jatuh hati. Salah satunya buku yang berjudul, "Ya, Kami Berbeda". Ditulis oleh Asa dan Evi Shelvia, "Ya, Kami Berbeda" bercerita tentang 8
Prospek& Rekomendasi Saham Mitratel (MTEL) Jika dibandingkan dengan IPO jumbo PT Bukalapak (BUKA), beberapa waktu lalu, maka IPO PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (MTEL) dengan nilai yang bahkan lebih jumbo lagi sekilas tampak lebih menarik. Perhatikan: BUKA baru berdiri dan beroperasi tahun 2010, selama beroperasi selalu merugi,
Well hello there:) Kali ini aku (Read:T aylor Swift) mau ngasih info buat kalian yang lagi ada tugas Bahasa Indonesia atau cuma sekedar ingin mencari informasi tentang Menulis Resensi Buku Ilmu Pengetahuan. Okey. Here we go!! Apasih Resensi Itu? Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan buku baik fiksi maupun nonfiksi tentang keunggulan dan
Sebagaimanadalam hadis yang diriwayatkan oleh Ali RA , bahwa Abu Jahal pernah berkata kepada Rasulullah SAW: âKami tidak menganggap engkau dusta, tapi menganggap dusta ajaran yang engkau bawa.â 2. Al-Amanah. Sifat wajib Al-Amanah yang memiliki arti Dapat Dipercaya, seorang rasul selalu dapat dipercaya.
Vay Tiáťn Trả GĂłp Theo ThĂĄng Cháť Cáş§n Cmnd Háť Trᝣ Nᝣ XẼu. Home Lainnya A. Menginterpretasi Makna dalam Teks Eksposisi Ind 1 mengidentiikasi argumentasi yang digunakan untuk memperkuat tesis pernyataan pendapat. Ind 2 Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi. PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 1 Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalam Teks Eksposisi Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Apersepsi Guru memulai pembelajaran dengan memberikan gambaran tentang manfaat teks eksposisi. Misalnya, teks eksposisi banyak digunakan untuk memberikan penerangan pentingnya mengikuti program keluarga berencana dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, pembicara harus mampu menyampaikan pendapatnya disertai data pendukung yang kuat agar pendengarnya percaya dengan apa yang disampaikannya. Kegiatan Inti Untuk menyajikan contoh teks eksposisi yang akan dipelajari, guru dapat membacakan teks pidato bahaya narkoba. Bila dalam kelas ada siswa yang mempunyai kemampuan berpidato yang bagus, mintalah untuk membacakan teks pidato tersebut. Bila memungkinkan, guru dapat menayangkan rekaman video atau tape recorder berisi seseorang sedang berpidato. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 64 Tugas Sebelum siswa menyimak pembacaan pidato baik rekaman video, tape recorder, maupun pembacaan langsung, guru melakukan hal-hal berikut. 1. Memberi tahu judul pidato adalah bahaya narkoba. 2. Mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan-pertanyaan umum terkait isi teks pidato. 3. Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut? 4. Apa pendapat pembicara tentang bahaya narkoba? 5. Bagaimana cara pembicara memperkuat pendapatnya? 6. Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya? 7. Membolehkan siswa mencatat informasi penting selama mendengarkan pembacaan pidato tersebut. Berikut teks pidato yang dapat dibacakan langsung oleh guru atau siswa. Pidato Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-teman yang saya kasihi. Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini. Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati, Sumber Bahasa Indonesia 65 Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, orang bandar narkoba, orang pengedar narkoba, dan orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar. Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras, dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobat mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional. Hadirin yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri. Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih, Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 66 Selesai pembacaan teks pidato atau penayangan video, guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang telah disiapkan. Agar kegiatan tanya jawab dapat mengarah pada peningkatan pemahaman siswa akan teks eksposisi, guru harus mengarahkan diskusi kelas agar pertanyaan mengarah pada isi teks eksposisi yaitu a pendapattesis apa yang disampaikan dan b argumen atau pendukung yang digunakan untuk menguatkan pendapatnya. Guru menggunakan tabel contoh berikut. Pada bagian yang dikosongkan, guru mengajak siswa mendiskusikan. Dengan demikian terjadi kegiatan yang berpusat pada siswa. Contoh Jawaban Pendapat yang Disampaikan Argumen yang Disampaikan Narkoba berbahaya bagi generasi muda 1. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. 2. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. 3. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. 4. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobati mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga cara. Bahasa Indonesia 67 Petunjuk untuk Guru Setelah waktu yang disediakan habis, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain memberikan tanggapan baik berupa pertanyaan maupun saran. Dalam proses diskusi, guru membimbing siswa agar mengeksplorasi isi teks pidato seluas-luasnya, tetapi tetap memerhatikan alokasi waktu yang tersedia. Aktivitas lain yang dapat dilakukan guru adalah a menggiring siswa untuk mencari tahu makna kata sulit dalam teks eksposisi dengan menggunakan kamus, b menyampaikan pendapat disertai argumen tentang bahaya narkoba pada saat menyampaikan tanggapan. Setelah selesai bertanya jawab untuk menentukan tesis dan argumen teks eksposisi, untuk menguatkan pemahman siswa, guru kemudian menugasi siswa secara berkelompok untuk mengerjakan tugas 1 pada kegiatan A. Tugas yang disampaikan guru adalah membaca teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut ini kemudian mengerjakan tugas-tugas di bawahnya. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan tugas ini maksimal 20 menit. Contoh Jawaban Pembangunan dan Bencana Lingkungan Sumber Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 68 Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya lora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Sumber dengan penyesuaian Tugas 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? 2. Apa argumen yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya? 3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh pembicara? 4. Bagaimana tanggapanmu terhadap rekomendasi yang disampaikan penulis? Bahasa Indonesia 69 Pendapat yang disampaikan Bumi saat ini menghadapi permasalahan yang serius. Argumen yang disampaikan a. Ada enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. b. Kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. c. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Rekomendasi Harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Tanggapan terhadap rekomendasi Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis masih sangat umum. Sebaiknya solusi yang ditawarkan adalah tindakan praktis seperti a menggalakkan kembali gerakan penanaman hutan kembali, b pembangunan lingkungan yang sadar lingkungan, dan c tidak membangun gedung di daerah resapan air. Petunjuk untuk Guru Setelah waktu yang disediakan habis, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain memberikan tanggapan baik berupa pertanyaan maupun saran. Dalam proses diskusi, guru membimbing siswa agar mengeksplorasi isi teks pidato seluas-luasnya, tetapi tetap memerhatikan alokasi waktu yang tersedia. Aktivitas lain yang dapat dilakukan guru adalah a menggiring siswa untuk mencari tahu makna kata sulit dalam teks eksposisi dengan menggunakan kamus, b menyampaikan pendapat disertai argumen tentang bahaya narkoba pada saat menyampaikan tanggapan. Guru menutup aktivitas pembelajaran bagian ini dengan membimbing siswa membuat simpulan tentang batasan teks eksposisi. Contoh teks eksposisi adalah jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat tentang suatu permasalahan dengan menyajikan argumenpendukung berupa bukti, contoh, atau alasan yang logis. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 70 PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 2 Membedakan Fakta dan Opini Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Coba kamu contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Kalimat opini Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Petunjuk untuk Guru Untuk membelajarkan materi perbedaan fakta dan opini, beberapa contoh apersepsi yang dapat dilakukan guru antara lain sebagai berikut. a. Mengajukan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang fakta dan opini. Misalnya, ââŹĹApa yang kalian ketahui tentang fakta?ââŹÂ Apa bedanya dengan opini?ââŹÂ; ââŹĹBuatlah sebuah kalimat yang mengandung faktaââŹÂ ââŹĹBuatlah kalimat yang mengandung opiniââŹÂ dan sebagainya. b. Menyajikan beberapa kalimat, siswa diminta menentukan kalimat mana yang merupakan kalimat fakta dan kalimat mana yang merupakan opini. Contoh Jawaban Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana LingkunganââŹÂ, kemudian datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut ini. Kalimat Fakta Kalimat Opini Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya lora dan fauna langka. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahasa Indonesia 71 Kalimat Fakta Kalimat Opini Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Petunjuk untuk Guru Untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam menginterpretasi makna eksposisi, guru menugaskan siswa membaca teks berikut ini. Kemudian, menugasi mereka untuk mengerjakan tugs-tugas yang disertakan setelah teks berikut. Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Pe r m a s a l a h a n s e p u t a r lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. Sumber ttp Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 72 Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Perubahan Konsep Manusia tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat Bahasa Indonesia 73 menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Sumber http dengan penyesuaian Contoh Jawaban Tugas 1 1. Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. Pendapat Argumen Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 74 Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. 2. Rangkaikanlah pendapat dan argumen yang kamu temukan dalam sebuah kalimat yang singkat dan jelas. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka karena telah memberi dampak yang sangat besar dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, termasuk nyawa manusia. Salah satu akar permasalahan kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam yang melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan seperti memandang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Usaha menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup hendaknya dijadikan titik tolak untuk memulai suatu perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Diperlukan perubahan konsep baru yaitu melihat alam sebagai subjek yang berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Contoh Jawaban Tugas 2 Buatlah ringkasan teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudian susunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok tersebut. Bahasa Indonesia 75 Petunjuk untuk Guru Pada soal berikutnya, siswa diminta membuat ringkasan teks eksposisi. Guru sebaiknya menjelaskan kepada siswa konsep tentang resume serta bagaimana cara menyusunnya. Guru dapat memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut. 1. Apakah yang dimaksud ringkasan? 2. Apa beda antara ringkasan, ikhtisar dan ringkasan? 3. Bagaimana cara menyusun resume? Ringkasan adalah bentuk sajian tulisan ringkas yang merupakan hasil memangkas tulisan asli yang lebih panjang. Tulisan asli diambil pokok-pokok informasi atau gagasan utamanya dan membuang perincian serta ilustrasinya. Resume rangkuman berbeda dengan ikhtisar. Sebuah rangkuman harus tetap memperthankan ide pokok, sudut pandang, dan urutan penyajian penulis aslinya. Berbeda dengan ikhtisar yang memungkinkan penulisnya untuk mengambil pokok- pokok informasi yang penting menurut penulis ikhtisar, bukan berdasar gagasan pokok penulis aslinya. Guru dapat menggunakan tugas 3 dan 4 sebagai pekerjaan rumah yang dikerjakan secara mandiri. Gagasan Pokok Paragraf Ringkasan Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, tetapi kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia harus sadar dan berubah. Hal ini memungkinkan manusia melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah- tengah lingkungan hidupnya. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam yaitu menganggap alam sebagai objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Oleh karena itu, diperlukan suatu perubahan konsep baru yakni melihat alam sebagai subjek. Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia harus sadar dan berubah. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkin-kannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 76 Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya perge- seran pemahaman manusia tentang alam. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Seringkali eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas berikut. 1. Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. 2. Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. 3. Buatlah rekomendasi untuk memecahkan permasalahan tersebut 4. Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang mendukung. Contoh Jawaban Tugas 3 1. Rekomendasi yang disampaikan penulis antara lain manusia harus mengubah pandangannya terhadap alam, dari memandang alam sebagai objek menjadi subjek dan seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Bahasa Indonesia 77 Jawaban soal b, c, dan d dapat dilihat pada tabel berikut ini. Permasalahan Rekomendasi dan Srgumen Berkurangnya lahan resapan yang menyebabkan banjir saat musim hujan. Pemda melarang pembangunan rumah, pabrik atau fasilitas umum lainnya di atas lahan resapan. Lahan resapan biasanya merupakan lahan hijau yang banyak ditmbuhi pepohonan. Akar-akar pepohonan akan menyerap dan menyimpan air di dalam tanah pada saat hujan demikian, risiko banjir dapat ditanggulangi. Sering terjadi longsor di bukit perbatasan kota tempat tinggal saya. Pemda memberi sanksi yang tegas pada para pembalak liar di bukit tersebut. Longsor terjadi karena gundulnya hutan di bukit tersebut. Gundulnya bukit tersebut disebabkan ulah tidak bertanggung jawab para pembalak liar. Bau tidak sedap di sekitar pabrik tahu akibat pembuangan limbah tahu ke sungai. Limbah pabrik tahu yang dibuang ke sungai menimbulkan bau tidak sedap. Tak hanya itu, ikan-ikan di sungai yang dulu banyak sekarang sepertinya tak ada lagi. Limbah pabrik tahu telah meracuni ikan-ikan di sana. Oleh karena itu, pabrik tahu harus membuat sistem pengolah limbah yang ramah lingkungan. B. Mengembangkan Isi Eksposisi
ďťżby Jeffe Kennedy As part of the writing and reading community, we all end up recommending books. Sometimes we stumble upon a request and canât resist replying. Other times, we get tagged in a requestâsomeone will tweet âI love jeffekennedyâs books, but Iâve read them all. What else can I read like those?â Sometimes the request is more direct than that, like when my readers ask me what they should read while they wait for me to write the next book. The subject might come up in an interview or discussion. The request for book recommendations is nearly inevitable in most author public events, no matter the medium. Recently on a virtual panel discussion on my particular subgenre, someone asked âIf Iâm going to read one book to test out this subgenre, which one book should I try?â There had been a lot of discussion about the subgenre, and a lot of books and authors discussed, but then someone asked for one book representative of the subgenre that they could get to test the waters. Unfortunately, many of the ensuing recommendations, while for wonderful books, were not on target. I see this a lot, where the books that people recommend come nowhere close to satisfying what the asker is looking for. A great, on-target recommendation can be life-changing. We all know that word of mouthâpersonal recommendationsâis still the number one way books get sold. For up-and-coming authors, a single, well-placed recommendation can ignite their career. And the people who do give good book recommendations? These people are pure gold because they serve both authors and readers. They are the best kind of curators, tending a garden of many bloomsâand they know exactly which blossoms will suit the visitors to their garden of reading. Itâs absolutely an acquired skill. Since authors are so often asked to provide recommendations, it behooves us all to acquire that skill. Here are some simple guidelines for cultivating our own gardens of book recommendations. Create a List This is the garden you draw from, and itâs so helpful to have a list on hand because it saves you from having to make recommendations off the top of your headâwhich leads to popping off the Big Names. Organize your list by genre, subgenre, and type of author see 2. Start by going through your keeper shelves and add all the books and authors you love. Donât worry about how long it isâweâll refine it later. For this first step, throw everything you like on this list. Like any garden, this list will require ongoing care and maintenance. It should be a living document, so youâll be adding new and exciting species, refining, and increasing variety. Diversify Your List Think of this as enriching the soil of your garden. This takes conscious effort because we all tend to gravitate to certain types of authors. Go through your list and pay attention to how the authors on your list represent ethnicity, race, religion, gender, disability, sexual orientation, and other areas of identity. Authors will often note their identities in their website and/or social media bios this is also a great exercise to observe how often people whose identities fall into whatâs considered the defaultâheterosexual, cis, white, able-bodied, Christian, men, Americanâdonât note those aspects of their identities. Add copyright dates for each work weâll get to that in 3. Then run the numbers. Is the male/female balance roughly 50/50? Are there authors who identify as nonbinary? Are there authors of color? Are there LGBTQ+ authors on your list? Do any of the authors identify as disabled? Are there authors of religions or philosophies that are not your own? Are there equivalent numbers of self- and traditionally published works? Please note that Iâm not asking you to ever share this list publicly, nor to recommend authors by stating these criteria. This is your own garden blueprint, a study guide for checking your own biases. And this is your opportunity to diversify your reading. Any good gardener loves to visit other gardens for ideas! Check out hashtags like ownvoices and weneeddiversebooks for lists of authors to add to your reading. This is something we should all be doing anyway, both as authors studying our craft and to provide good book recommendations. Put Current Works on Your List Itâs always fun to add new plants to the garden, but it does require some trips to the nursery. Look at those copyright dates. How many books were published more than two years ago? Five years? Ten? Twenty-five, fifty or more? For reference, if youâre always recommending Tolkienâs The Lord of the Rings, that was first published in 1954 and 1955. At the time of this writing, that makes The Fellowship of the Ring over sixty-six years old. No, you donât have to take it off your recommendation list, but ask yourself honestly if itâs the type of book being asked forâand create a spread in your list as follows Create time divisions. Totally up to you how you stratify the books, but I suggest something like this Books published in the last two years 20% Books published two to five years ago 30% Books published five to ten years ago 30% Books published ten to twenty-five years ago 10% Books published more than twenty-five years ago 10% Examine the gaps. You might see there are big holes in your timeline of books, and thatâs where youâll have to put in the work. Many of our favorite books are from the first twenty or so years of our lives. You can keep those, but pick and choose carefully. Start reading newer stuff. We get busy, and itâs hard to keep up with all the new stuff. But if weâre going to stay relevantâas writers, as recommenders, and as human beings in a dynamic cultureâwe have to read the newer works. You donât have to read all of every book. Look at the process as refilling the well. Even if you donât like some of what you taste, at least youâre getting familiar with the array of flavors out there. But how do you find those books? Use the demographic gaps as a starting place; look for the hashtags and lists mentioned in 2. Ask for recommendations yourself! And while youâre at it, pay attention to the recs that fail to meet your parameters and learn from them. Look at award finalists and nominees in your genres. Iâll add the caveat here that you shouldnât look only at these because awards can be incestuous, with the same names recurring regularly. Pick books at random! Grab books from the library or sample them on your eReader. Look for sales and book giveaways. Try stuff just because. Revisit Your List Regularly, Prune, and Fertilize When you discover a new book or author you love, add them to the list. Youâll find some stuff drops off as you add newer works. Thatâs normal. Plants age and stop producing the same blooms. They can be rotated out. Keep a master list, and then refine by subgroups so youâre ready to consult those lists when the questions come up. Youâll have a ready and relevant set of recommendations to offer. Consider Your Motivations When you ready those book recommendations, make sure youâre really answering the question. Did the visitor to your garden ask for a rose or a handful of berries? This is an opportunity to hand someone a gift that might be life-changing, so consider your intentions in giving it to them. Be Honest and Authentic This should go without saying, but donât recommend a book you havenât read, at least in part. This is your garden, a reflection of you. The authenticity of our book recommendations is something of value to ourselves and our readers. Remember, this is about improving your own recommendations. No one is keeping score. Weâre just all trying to do better. Jeffe Kennedy is an award-winning author whose works include non-fiction, poetry, short fiction, and novels. Her most recent works include the traditionally published fantasy series The Twelve Kingdoms, The Forgotten Empires, and The Uncharted Realms, and her self-published fantasy series Sorcerous Moons. She lives in Santa Fe, New Mexico with two Maine coon cats, numerous free-range lizards, and a very handsome Doctor of Oriental Medicine. Jeffe can be found online at her website every Sunday at the SFF Seven blog, on Facebook, on Goodreads, and on Twitter jeffekennedy. She is represented by Sarah Younger of Nancy Yost Literary Agency.
Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema.
Apakah Rekomendasi Yang Disampaikan Oleh Penulis â Apakah Rekomendasi Yang Disampaikan Oleh Penulis? Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis sangat penting untuk diperhatikan. Mereka dapat memberikan insight yang tak ternilai harganya bagi para pembaca. Penulis yang kompeten dan ahli akan menyampaikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pembaca. Namun, sebelum mengadopsi rekomendasi yang disampaikan oleh penulis, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertama, perlu diingat bahwa penulis adalah seorang ahli di bidangnya. Jika penulis tidak bersertifikasi, rekomendasinya harus ditinjau kembali. Karena itu, penting untuk memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya. Jika tidak, rekomendasi yang diberikan mungkin tidak valid. Kedua, rekomendasi yang disampaikan oleh penulis haruslah spesifik. Rekomendasi yang berlaku untuk semua orang tidak akan menjadi rekomendasi yang berguna. Penulis harus menyampaikan rekomendasi yang spesifik untuk situasi tertentu yang ditinjau. Ketiga, penulis harus memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan adalah rekomendasi yang benar-benar bermanfaat. Rekomendasi yang cukup jelas harus disampaikan sehingga pembaca dapat memahami lebih dalam bagaimana mereka harus menggunakannya. Keempat, penulis harus dapat menyediakan alasan yang cukup bagi rekomendasi yang disampaikan. Rekomendasi yang disampaikan harus didasarkan pada pengetahuan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Penulis harus bersedia menjelaskan alasannya jika diperlukan. Kelima, rekomendasi yang disampaikan haruslah dapat dipertanggungjawabkan. Penulis harus bersedia mengambil tanggung jawab atas rekomendasi yang disampaikan. Baik secara langsung maupun tidak langsung, mereka harus dapat menyediakan bukti yang menunjukkan bahwa rekomendasi yang disampaikan benar. Dengan demikian, rekomendasi yang disampaikan oleh penulis harus memenuhi kriteria-kriteria di atas. Jika rekomendasi yang disampaikan tidak memenuhi kriteria tersebut, maka rekomendasi tersebut mungkin tidak berguna bagi pembaca. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan oleh penulis valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Apakah Rekomendasi Yang Disampaikan Oleh -Memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di -Rekomendasi yang disampaikan haruslah spesifik dan -Rekomendasi yang disampaikan harus -Penulis harus bisa menyediakan alasan yang cukup untuk rekomendasi yang -Penulis harus dapat mengambil tanggung jawab untuk rekomendasi yang disampaikan Penjelasan Lengkap Apakah Rekomendasi Yang Disampaikan Oleh Penulis -Memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya Memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya adalah proses yang penting untuk menentukan jika rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dapat dipercaya. Penulis dapat memberikan beberapa rekomendasi yang berbeda, tetapi jika mereka tidak benar-benar ahli di bidang yang mereka bicarakan, maka rekomendasi yang diberikan mungkin tidak berguna. Oleh karena itu, penting untuk melakukan verifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya sebelum mengikuti rekomendasi yang diberikan. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya. Pertama, Anda dapat mencari tahu latar belakang akademis dan pengalaman profesional penulis. Sebagai contoh, jika penulis menulis tentang kesehatan, Anda dapat melihat apakah penulis memiliki latar belakang akademis dan/atau pengalaman profesional yang relevan dengan bidang yang dia bicarakan. Kedua, Anda juga dapat mencari tahu informasi mengenai validitas penulis. Anda dapat melakukan ini dengan memeriksa keanggotaan penulis dalam asosiasi, organisasi, atau lembaga yang terkait dengan bidang yang dia bicarakan. Jika penulis memiliki keanggotaan dalam lembaga terkait, maka itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar ahli di bidangnya. Ketiga, Anda juga dapat mencari informasi tentang kualitas tulisan penulis. Ini dapat dilakukan dengan membaca tulisan penulis dan mencari tahu apakah mereka dapat menyampaikan informasi dengan benar dan jelas. Jika mereka dapat melakukannya, maka itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar ahli di bidang yang mereka bicarakan. Keempat, Anda juga dapat mencari tahu apakah penulis telah menerbitkan buku, artikel, atau laporan tentang bidang yang mereka bicarakan. Hal ini menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik yang mereka bicarakan dan dapat menyampaikan rekomendasi yang berguna. Memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya adalah bagian penting dari memutuskan jika rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dapat dipercaya. Dengan melakukan beberapa cara yang telah disebutkan di atas, Anda dapat dengan mudah memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidang yang mereka bicarakan. Dengan memverifikasi bahwa penulis benar-benar ahli di bidangnya, Anda dapat yakin bahwa rekomendasi yang mereka berikan dapat dipercaya dan berguna bagi pembaca. -Rekomendasi yang disampaikan haruslah spesifik dan jelas Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis harus spesifik dan jelas. Ini sangat penting sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami dan mengikuti rekomendasi yang diberikan. Rekomendasi yang spesifik dan jelas akan membantu penulis menyampaikan informasi dengan lebih efektif dan menghindari salah paham atau kebingungan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dari rekomendasi yang akan diberikan. Jika penulis tidak menyadari tujuan dari rekomendasi yang diberikan, maka mungkin saja rekomendasi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pembaca. Terkadang, penulis dapat menyampaikan informasi yang tidak relevan dengan tujuan rekomendasi. Kemudian, penulis harus menentukan cara terbaik untuk menyampaikan rekomendasi secara spesifik dan jelas. Penulis dapat menggunakan contoh, diagram, atau gambar untuk membantu pembaca memahami rekomendasi yang disampaikan. Ini juga dapat membantu membuat rekomendasi lebih mudah dipahami. Penulis juga harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ini akan membantu pembaca memahami rekomendasi dengan lebih baik. Selain itu, penulis harus menyertakan informasi yang cukup untuk membantu pembaca memahami rekomendasi yang diberikan. Hal ini penting karena informasi yang cukup akan membantu pembaca membuat keputusan yang tepat. Penulis juga harus menjelaskan alasan di balik setiap rekomendasi yang diberikan. Akhirnya, penulis harus mengevaluasi kembali rekomendasi yang telah diberikan. Evaluasi ini akan memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan benar-benar relevan dengan tujuan dan bahwa rekomendasi yang disampaikan sangat spesifik dan jelas. Evaluasi ini juga akan memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembaca. Kesimpulannya, rekomendasi yang disampaikan oleh penulis harus spesifik dan jelas. Penulis harus menentukan tujuan rekomendasi, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, menyertakan informasi yang cukup untuk membantu pembaca memahami rekomendasi, dan mengevaluasi rekomendasi untuk memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembaca. Dengan cara ini, rekomendasi akan lebih mudah dipahami dan dipraktekkan oleh pembaca. -Rekomendasi yang disampaikan harus bermanfaat Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis harus sesuai dengan tujuan dan bermanfaat bagi pembaca. Rekomendasi harus membantu pembaca untuk membuat keputusan yang lebih baik, dan menyelesaikan masalah mereka. Rekomendasi juga harus mencerminkan keahlian dan pengalaman penulis. Rekomendasi harus disampaikan dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca. Rekomendasi yang bermanfaat harus berdasarkan pada fakta dan bukti yang kuat. Penulis harus menyajikan informasi yang akurat dan up-to-date kepada pembaca. Rekomendasi harus mempertimbangkan situasi yang berbeda dan menjelaskan dampak yang mungkin dari setiap pilihan. Rekomendasi juga harus memperhatikan konteks dan dampak jangka panjang. Penulis harus memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembaca. Rekomendasi harus menyoroti keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan. Rekomendasi harus menyediakan solusi yang konkret dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan. Penulis harus menyajikan informasi yang berguna untuk membantu pembaca mengambil keputusan yang tepat. Rekomendasi yang bermanfaat harus juga mempertimbangkan aspek moral dan etika. Rekomendasi harus mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi jika pilihan yang disarankan dipilih. Penulis harus terbuka dan jujur ketika menyampaikan rekomendasi mereka. Mereka harus menjelaskan bagaimana rekomendasi mereka akan membantu pembaca mencapai tujuan mereka. Penulis harus menyajikan rekomendasi yang bermanfaat dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti. Mereka harus mempertimbangkan fakta, data dan informasi yang relevan dan menyajikannya secara jujur dan obyektif. Penulis harus berhati-hati untuk tidak menyampaikan rekomendasi yang kurang bermanfaat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Rekomendasi yang bermanfaat harus disampaikan dengan cara yang membantu pembaca untuk membuat keputusan yang tepat. Penulis harus menyajikan informasi yang akurat, up-to-date, dan relevan. Mereka harus mempertimbangkan situasi yang berbeda dan menjelaskan dampak yang mungkin dari setiap pilihan. Dengan menyajikan rekomendasi yang bermanfaat, penulis akan membantu pembaca mencapai tujuan mereka. -Penulis harus bisa menyediakan alasan yang cukup untuk rekomendasi yang disampaikan Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis merupakan salah satu cara untuk membantu pembaca membuat keputusan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memberikan alasan yang cukup untuk setiap rekomendasi yang disampaikan. Dengan memberikan alasan yang cukup, penulis dapat memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan adalah yang terbaik bagi pembaca. Untuk menyediakan alasan yang cukup untuk rekomendasi yang disampaikan, penulis harus memastikan bahwa rekomendasi tersebut didasarkan pada pengetahuan yang luas, data yang valid, dan analisis yang komprehensif. Penulis juga harus memberikan alasan yang valid mengapa rekomendasi tersebut adalah yang terbaik bagi pembaca. Penulis harus memastikan bahwa rekomendasi tersebut adalah yang paling sesuai dengan konteks tertentu dan situasi yang ada. Penulis juga harus memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan bertujuan untuk membantu pembaca. Penulis harus berhati-hati saat menyampaikan rekomendasi karena rekomendasi yang salah dapat memiliki konsekuensi negatif bagi pembaca. Oleh karena itu, penulis harus memastikan bahwa dia memberikan alasan yang cukup untuk setiap rekomendasi yang disampaikan. Penulis juga harus memastikan bahwa dia menyampaikan rekomendasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Penulis harus memastikan bahwa dia memberikan alasan yang cukup untuk setiap rekomendasi yang disampaikan dan bahwa alasan tersebut benar-benar relevan dan valid. Hal ini penting agar penulis dapat bertanggung jawab atas setiap rekomendasi yang disampaikan. Ketika menyampaikan rekomendasi, penulis harus berhati-hati dan memastikan bahwa dia memberikan alasan yang cukup untuk setiap rekomendasi yang disampaikan. Dengan memberikan alasan yang cukup, penulis dapat memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan adalah yang terbaik bagi pembaca dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan melakukan hal ini, penulis dapat memberikan nilai tambah bagi pembaca dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat. -Penulis harus dapat mengambil tanggung jawab untuk rekomendasi yang disampaikan Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis adalah suatu pendapat atau saran yang diberikan oleh penulis atas subyek tertentu. Rekomendasi dapat berupa suatu usulan yang memecahkan masalah atau sesuatu yang dapat membantu meningkatkan kualitas suatu produk. Rekomendasi dapat diberikan oleh seorang ahli di bidang tertentu atau dapat diberikan oleh seorang ahli di bidang lain. Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis haruslah berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, berdasarkan pengalaman yang mereka miliki, dan berdasarkan informasi yang mereka miliki. Rekomendasi yang diberikan haruslah berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan opini pribadi. Rekomendasi yang diberikan harus jelas, bermanfaat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Penulis harus dapat mengambil tanggung jawab untuk rekomendasi yang disampaikan. Tanggung jawab ini haruslah didasarkan pada fakta dan bukan berdasarkan opini pribadi. Tanggung jawab ini harus juga dipertanggungjawabkan jika terjadi kesalahan atau kekeliruan. Penulis harus juga mampu menjelaskan alasan mereka melakukan rekomendasi tersebut dan mengapa mereka memilih untuk melakukannya. Tanggung jawab yang diterima oleh penulis haruslah mengikuti hukum yang berlaku. Penulis juga harus mampu menjelaskan secara jelas dan rinci kepada pembaca mengenai apa yang mereka rekomendasikan dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis juga harus menyediakan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk membantu pembaca dalam mengambil keputusan. Penulis harus juga bertanggung jawab untuk menjaga kualitas rekomendasi yang mereka sampaikan. Rekomendasi haruslah relevan, akurat, dan bermanfaat untuk pembaca. Penulis harus juga mampu menjawab pertanyaan yang diminta oleh pembaca mengenai rekomendasi yang mereka sampaikan. Penulis juga harus mampu menanggapi tanggapan atau kritik yang diberikan oleh pembaca mengenai rekomendasi yang disampaikan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dapat membantu pembaca dalam mengambil keputusan yang tepat. Dalam mengambil tanggung jawab untuk rekomendasi yang disampaikan, penulis haruslah memastikan bahwa mereka dapat menyediakan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk membantu pembaca dalam mengambil keputusan. Mereka juga harus memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan relevan, akurat, dan bermanfaat bagi pembaca. Dengan melakukan hal ini, penulis dapat memastikan bahwa mereka dapat mempertanggungjawabkan rekomendasi yang disampaikan.
apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis